Hallo!
Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan satu unit song ini, khususnya Wota. Lagu
ini menggambarkan cinta dengan diibaratkan seperti burung, yang pada akhirnya
kehilangan sayapnya karena patah. Unit song bertemakan cinta ini menegaskan
bahwa kebebasan sang burung telah direbut sayonara, takdir yang memang tidak
bisa dihindari. Center dari lagu ini adalah Nabilah Ratna Ayu Azalia. Oke,
untuk lebih jelasnya lagi, silakan simak lirik berikut ini.
Aku dikejar oleh sang fajar
Saat mobil mulai matikan lampu depan
Perjalanan pulang yang sangatlah panjang
Terlalu panjang untuk cerita, hanya bisa berlari
[Reff I]
Cinta burung kehilangan sayap dan tak bisa terbang
Merasakan angin di jendela samping mobil
Cinta burung kehilangan sayap dan tak bisa terbang
Terperangkap di dalam kandang di hati ini
Akhirnya telah tiba hari
Di mana langit itu bukanlah milikku lagi
Tidak ada mobil yang lainnya
Kesendirian ini terus menghitung
Jika melewati luka tipis di dada
Wajah sampingku dikenal lembut tertutup air mata
[Reff II]
Diriku burung menyedihkan yang lupa caranya terbang
Hanya bisa merangkak di tempat ini saja
Diriku burung menyedihkan yang lupa caranya terbang
Tak akan pernah bisa tiba sampai dada mu
Di permukaan tanah ini
Dengan kebebasan yang tlah direbut, sayonara
[Reff I]
Cinta burung kehilangan sayap dan tak bisa terbang
Merasakan angin di jendela samping mobil
Cinta burung kehilanan sayap dan tak bisa terbang
Terperangkap di dalam kandang di hati ini
Akhirnya telah tiba hari
Di mana langit itu bukanlah milikku lagi
Saat mobil mulai matikan lampu depan
Perjalanan pulang yang sangatlah panjang
Terlalu panjang untuk cerita, hanya bisa berlari
[Reff I]
Cinta burung kehilangan sayap dan tak bisa terbang
Merasakan angin di jendela samping mobil
Cinta burung kehilangan sayap dan tak bisa terbang
Terperangkap di dalam kandang di hati ini
Akhirnya telah tiba hari
Di mana langit itu bukanlah milikku lagi
Tidak ada mobil yang lainnya
Kesendirian ini terus menghitung
Jika melewati luka tipis di dada
Wajah sampingku dikenal lembut tertutup air mata
[Reff II]
Diriku burung menyedihkan yang lupa caranya terbang
Hanya bisa merangkak di tempat ini saja
Diriku burung menyedihkan yang lupa caranya terbang
Tak akan pernah bisa tiba sampai dada mu
Di permukaan tanah ini
Dengan kebebasan yang tlah direbut, sayonara
[Reff I]
Cinta burung kehilangan sayap dan tak bisa terbang
Merasakan angin di jendela samping mobil
Cinta burung kehilanan sayap dan tak bisa terbang
Terperangkap di dalam kandang di hati ini
Akhirnya telah tiba hari
Di mana langit itu bukanlah milikku lagi
Sekian untuk postingan kali ini, apabila ada
hal-hal yang berkaitan dengan isi postingan ini, silakan tulis di kotak
komentar. Arigatou ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar